BERITA DUMAI, DUMAI - Musibah kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa hari belakangan ini menambah jumlah penderita saluran infeksi penafasan atas (ISPA) di Kota Dumai. Sesuai data dari Dinas Kesehatan setempat penderita penyakit penfasan itu sebanyak 346 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Paisal, mengatakan sejak kondisi udara tercemar kabut asap penderita sakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) meningkat dalam tiga hari belakangan ini. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas ke luar rumah.
"Sejak tiga hari belakangan pihak medis banyak menerima keluhan masyarakat karena mengalami gangguan pernafasan, iritasi mata, dan kulit. Kami dari pemerintah langsung tanggap dan turun ke lapangan guna membagikan masker gratis kepada pengguna jalan raya dan anak sekolah," ujar Paisal, Jumat (4/9/15).
Menurut mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai ini, jumlah tersebut dihimpun dari semua pelayanan kesehatan yang ada di kecamatan. Kasus tersebut tentunya jauh lebih banyak dari hari-hari biasanya. Dan dipastikan jumlah tersebut bisa bertambah jika kondisi kabut asap masih menyelimuti daerah ini.
"Kami bisa memastikan jumlah itu masih bisa bertambah ke depan. Sebab, hari ini saja kondisi cuaca masih terselimuti kabut asap. Selain ISPA, kami juga menangani berbagai kasus akibat kualitas udara berkabut asap, seperti pneumoni, asma, iritasi mata dan kulit. Kami juga mengintruksikan petugas medis berikan pelayanan maksimal," ucapnya.
Sementara menurut laporan dari Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai, kata Paisal, kualitas udara di Kota Dumai pada pagi hari ini masuk level berbahaya. Atas dasar itu Pemko Dumai melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai membagikan 5.000 lembar masker garatis kepada masyarakat.
"Pembagian 5.000 masker gratis merupakan langkah pencegahan agar masyarakat khususnya anak-anak sekolah, lansia dan ibu hamil tidak terjangkit ISPA. Kabut asap kebakaran hutan dan lahan jika terhirup kedalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan pernafasan seperti ISPA," jelasnya.
Paisal, juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai untuk memperbanyak mengonsumsi air putih jika sering melakukan aktivitas di luar rumah dan tidak lupa menggunakan masker sebagai pelindung agar tidak terhirup kabut asap tercampur partikel sisa kebakaran hutan dan lahan.(ary/rtc)